Aneka
Pengaruh Kopi untuk Tubuh
Tak dapat
dipungkiri, kopi memang dapat membuat kita terus melek alias siaga.
Selain itu,
apa lagi ya fungsinya buat tubuh?
Kopi Sebagai
Perangsang
Asal tahu saja, kopi dan kafein tergolong „obat" perangsang, lho! Tidak
percaya?
Coba saja rasakan sendiri bagaimana Anda akan merasa lebih "hidup"
setelah minum kopi. Mestinya Anda tahu juga, jika kebanyakan minum kopi
akan
membuat Anda mudah gugup atau malah jadi gampang marah.
Lantaran tergolong zat
perangsang, kopi juga bisa
mengacaukan jadwal tidur Anda. Bila Anda sulit tidur di malam hari,
cobalah
untuk mengurangi porsi kopi. Atau buatlah kesepakatan dengan diri
sendiri,
lewat tengah hari pilihlah air putih atau kopi yang tidak mengandung
kafein
(decaf) untuk diminum.
Pengaruh Kopi Pada
Sistem Pencernaan
Kopi sebetulnya memiliki kandungan zat asam cukup tinggi, terutama bila
dinikmati dalam bentuk biji kopi yang dibakar, seperti dilakukan
orang-orang
Kenya atau Ethiopia. Itulah sebabnya bila Anda minum kopi terlalu banyak
saat
perut kosong, Anda sering merasa kembung, kan? Ini sebetulnya merupakan
reaksi
tubuh yang mengisyaratkan adanya ketidakberesan dalam sistem pencernaan.
Kandungan kafein dan
zat asam dalam kopi juga bisa
mendatangkan masalah bagi mereka yang rentan menderita infeksi usus atau
masg.
Makanya, bila kopi dianggap lebih banyak mudaratnya ketimbang
manfaatnya,
cobalah beralih ke air, teh herbal, atau setidaknya campurkan kopi
dengan susu
untuk menetralisasi kandungan kafein dan asam yang dapat mengiritasi
lambung.
Kopi & Antioksidan
Bisa dibilang orang Amerika Utara-lah yang menemukan kopi sebagai sumber
antioksidan yang pertama. Antioksidan adalah komponen esensial yang
mampu
memerangi atau menetralisasi radikal bebas yang amat berpotensi merusak
sel-sel
tubuh dan memicu tumbuhnya sel-sel penyebab kanker.
Berbagai penelitian
menunjukkan, mengonsumsi kopi
dapat menurunkan risiko penyebaran kanker liver dan tenggorokan,
diabetes tipe
2, penyakit Alzheimer dan Parkinson, serta kanker kerongkongan.
Kopi & Kemampuan
Kognitif
Kopi merupakan dewa penolong di saat belajar atau lembur malam hari,
yang
membuat Anda tak mudah mengantuk. Mengonsumsi kopi secara teratur
ternyata
dapat meningkatkan kemampuan kognitif Anda.
Penelitian baru-baru
ini pun menunjukkan, bila para
sukarelawan yang secara teratur minum kopi setidaknya 1-2 cangkir kopi
sehari
memiliki skor lebih tinggi pada kemampuan mengingat kembali memori
jangka
pendeknya. Begitu juga kemampuan spasial, kemampuan logika, maupun tes
IQ
secara umum.
Kopi Untuk Diet
Seperti telah disebutkan di atas, kopi tergolong zat perangsang. Ini
artinya
setiap cecapan kafein akan memberi "tendangan" lebih pada sistem
metabolisme. Dengan kata lain, Anda memperoleh energi tambahan tanpa
harus
memasukkan sejumlah kalori dari makanan lain. Coba deh, sesekali
perhatikan
komposisi sejumlah tablet diet atau penurun berat badan. Anda pasti akan
menemukan, komposisi utama tablet-tablet tadi tak lain adalah kafein.
Kopi & Gigi
Seharusnya Anda berterima kasih kepada kopi, karena senyawa asam yang
terkandung di dalam kopi dapat mengurangi peluang terjadinya gigi
berlubang,
lho! Hanya saja, kopi akan membuat warna gigi putih Anda menjadi tampak
buram.
Nah, agar gigi tetap putih cemerlang, segeralah minum sebotol air putih
begitu
Anda usai menikmati secangkir kopi. Jangan lupa pula, untuk menyikat
gigi
setidaknya 2-3 kali sehari, agar gigi cling kembali!
Paskaria
Foto: Romy Palar/NOVA
Sumber : Tabloid Nova
Online
|