Welcome to UJP Official Website

Main | Registration | Login
Thursday, 21/Nov/2024, 5:22 PM
Welcome Guest | RSS
Site menu
Our poll
Rate my site
Total of answers: 159
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Login form
Main » 2013 » October » 05
OLEH : ASWANDI SYAHRI

Sejarawan G.P. Rouffaer dalam sebuah esseinya tantang Raja-raja Melaka dan Johor (De Vosrrsten van Malaka en Djohor) yang dimuat sebagai lampiran dalam artikel berjudul Was Malaka Eemporium voor 1400 A.D. Genaamd Malajoer? Apakah Malaka tahun 1400 Masehi sebuah Emporium bernama Melajoer? (BKI, 1921), mencatat Sultan Ahmad Syah sebagai putera Sultan Mahmud Syah Melaka (sultan Ma ha mu sa menurut sumber sejarah cina, dan Sultan Mohamet menurut laporan Portugis).

Bersama ayahandanya, secara berturut turut ia menyingkir ke Batu Hampar, Penarikan, Pahang, dan akhirnya bertahan di Pulau Bintan pada tahun 1513, menyusul jatuhnya Melaka ke tangan Portugis pada taun 1511. Sejarah melayu pula mencatat Sultan Ahmad menjadi Sultan Melaka ketika ayahandanya masih hidup. Pengalihan tahta ini terjadi karena Sultan Mahmud Syah merasa bersalah dan untuk itu memuruskan mengasingkan diri atau membuangkan kerajaannya, karena membunuh Bendahara Sri Maharaja yang kemudian menjadi mertuanya.

Maka setelah itu, Raja Ahmad lah dirajakan baginda berbelar Sultan Ahmad Syah. Oleh karena itulah dalam sejarah, ia dicatat pula sebagai seorang Sultan Melaka dan sekaligus sebagai Panglima yang memimpin kekuatan Melaka ketika menghadapi Portugis pada tahun 1511. dalam sejarah Melayu, tentang hal ini dinukilkan sebagai berikut : "...maka dipersembahkan oranglah kepada Sultan Ahmad Syah bahawa peringgi datang menyerang, tujuh buah kapal, delapan buah halias, sembilan buah ghali panjang, enambelas bumanah fusta. Maka Sultan Ahmad pun mengerahkan segala rakyat menghadirkan kelengkapan. Maka berperanglah Peringgi dengan orang Melaka : dibedilnya dari kapal seperti hujan datangnya, bunyinya seperti guruh dari langit; maka Sultan Ahmad pun keluar naik gajah jinak Ci namanya...."

Kegagahan Sultan Ahmad Syah dalam memimpin perlawanan menghadapi Portugis yang menyerang Kota Melaka, diceritakan panjang lebar dalam sejarah Melayu. Namun walau ... Read more »
Views: 28600 | Added by: YON | Date: 05/Oct/2013 | Comments (13)

Search
Calendar
«  October 2013  »
SuMoTuWeThFrSa
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031
Entries archive
Site friends
  • Create your own site

  • Copyright MyCorp © 2024 |